Pupuk Tunggal
MerokeMOP
Fungsi dari hara Kalium (K) pada pupuk ini adalah untuk kekuatan batang, transportasi gula (buah lebih manis), kualitas buah (lebih besar, lebih berat), tahan stres kekeringan (karena mengatur kerja stomata daun), tahan penyakit, transportasi asamilat dan kerja enzim.
Keuntungan:
- Dengan memakai pupuk MerokeMOP, tanaman akan lebih kuat, tahan stres lingkungan, toleran terhadap penyakit dan kualitas buah (warna kulit buah, warna daging buah, berat, besar, manis dan daya simpan buah) yang dihasilkan lebih baik.
- Pemakaian Pupuk MerokeMOP sebaiknya pada awal pertumbuhan atau sebagai pupuk dasar dan tahap pembesaran dan pematangan buah.
Gejala Kekurangan K:
- Pertumbuhan tanaman tidak kuat, daun tipis dan lemah.
- Daun tua menguning di mulai dari tepi daun.
- Pada tanaman Kelapa Sawit, daun menunjukkan gejala bintik-bintik berwarna oranye tembus pandang dan kadar minyak pada buah berkurang.
- Buah mengecil dan pematangannya tidak sempurna. Warna kulit buah kusam, warna isi buah pucat dan rasa buah menjadi masam.
Anjuran Pemakaian MerokeMOP
Jenis Tanaman | Dosis/HA |
---|---|
Padi | 75 - 100 Kg |
Jagung | 75 - 100 Kg |
Cabe | 300 - 500 Kg |
Tomat | 300 - 500 Kg |
Kentang | 500 - 800 Kg |
Kelapa Sawit | 400 - 500 Kg |
Karet | 450 - 650 Kg |
Tanaman Buah-buahan | 300 - 600 Kg |
Tanaman Perkebunan | 300 - 600 Kg |
Dosis dan frekuensi pemupukan dapat disesuaikan dengan tingkat kesuburan dan kondisi tanah, pertumbuhan dan produktivitas tanaman serta varietas tanaman yang digunakan. Perlu diberikan Dolomit/Kapur Pertanian sebanyak 2-4 kg/meter bedeng (bila pH<5) dan pupuk kandang/bahan organik sebanyak 2-4 kg/meter bedeng.